Sejarah Kota Madinah Berdiri dan Keistimewaanya

sejarah kota madinah

Madinah, salah satu kota suci umat muslim yang biasa dikunjungi saat melaksanakan ibadah umroh dan haji. Letaknya kurang lebih sekitar 340 kilometer dari kota Mekkah dan sekitar 190 kilometer dari tepi Laut Merah. Madinah, atau yang juga dikenal dengan nama al – Madinah al – Munawarah (kota yang bercahaya) ini dikelilingi oleh pegunungan dan bukit – bukit. Kota ini juga memiliki iklim gurun, dimana rata – rata suhu udaranya berkisar antara 10 hingga 25 derajat celcius. Pada musim panas, suhu di kota ini bisa naik hingga 30 derajat sampai 45 derajat celcius. Panas juga ya?

Menariknya, di kota Madinah ini penuh dengan cerita sejarah kenabian dari Rasulullah ﷺ. Bahkan sepeninggal Rasulullah, masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin dalam penyebaran Islam di dunia banyak meninggalkan sejarah di kota ini. Jadi bagi Anda yang ingin lebih memperdalam sirah nabawiyah (fakta sejarah dari Nabi Muhammad), pergi ke kota Madinah adalah hal yang patut banget Anda coba.

1. Seluk Beluk dan Keistimewaan Kota Madinah

Kota Madinah sendiri juga memiliki banyak keistimewaan, mungkin juga hal ini karena Rasulullah ﷺ pernah memanjatkan doa demi kebarokahan di kota ini. Berikut adalah doa Rasulullah untuk kota Madinah.

Sesungguhnya Ibrahim telah menyucikan Makkah dan mendoa¬kan kebaikan bagi penduduknya, dan aku menyucikan Madinah sebagaimana Ibrahim menyucikan Makkah. Aku juga mendoakan keberkahan untuk takaran dan mud di Madinah sebagaimana Ibrahim mendoakan kebaikan untuk penduduk Mekah” (HR. Muslim)

Selain itu masih banyak keutamaan dan keistimewaan kota Madinah yang lain. Beberapa di antaranya adalah :

  • Menjadi tanah haram dan aman, tidak terkena wabah Tha’un (lepra), Dajjal pun tidak bisa masuk ke dalamnya.
  • Hanya boleh dimasuki oleh muslim. Sama seperti kota Mekkah, kota yang bercahaya ini hanya boleh dimasuki umat Islam saja.
  • Tidak diperbolehkannya memburu hewan dan memotong tanaman. Sama seperti di Mekkah, di sini pun Anda tidak boleh melakukan perburuan binatang dan merusak tanaman.
  • Terdapat Makam Rasulullah dan para sahabat beliau. Rasulullahﷺ dimakamkan di bawah kubah hijau berdampingan dengan dua sahabat beliau yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.
  • Terdapat Masjid Nabawi yang dibangun  dengan tangan Rasulullah ﷺ dan dibantu oleh para sahabat. Menjadi salah satu dari tiga masjid yang mempunyai banyak keistimewaan di dalamnya. Beribadah sholat di Masjid Nabawi lebih utama 1000 kali pahala dari Masjid lain selain Masjidil Haram. Selain itu, mereka yang sholat 40 kali waktu berturut – turut di Masjid Nabawi akan dibebaskan dari siksa api neraka, dijauhkan dari siksa dan kemunafikan.
  • Ada Masjid Quba yang kiblatnya beserta kiblat Masjid Nabawi adalah yang paling lurus dengan Ka’bah dibanding masjid lainnya selain Masjidil Haram.
  • Ada Raudha, yaitu tempat diantara mimbar dan rumah Rasulullah ﷺ. Raudha adalah tempat yang sering dikunjungi oleh jemaah karena  tempat ini adalah salah satu tempat terbaik untuk memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT.
  • Mereka yang tinggal dan meninggal di kota Madinah akan mendapatkan Syafa’at dari Rasulullah ﷺ. Dalam hadits, dikatakan penduduk dari kota Madinah yang bersabar dalam menghadapi segala kesulitan yang ada di kota Madinah serta mereka yang meninggal di sana  akan mendapatkan syafa’at dari Rasulullah ﷺ.
  • Balasan amal dilipatgandakan. Di kota suci ini, segala jenis amalan yang Anda lakukan akan mendapatkan balasan berlipat ganda. Namun untuk perbuatan maksiat, dosa kecil akan dicatat sebagai dosa besar. Oleh karenanya, hati – hatilah menjaga diri dari perbuatan maksiat di tanah haram ini. Dan masih banyak lagi keutamaan dari kota Madinah yang lain.
2. Mari Mengenal Sejarah Kota Madinah

Madinah adalah kota suci yang dijadikan tempat hijrah Rasulullah ﷺ pada tahun pertama hijriah. Dulunya kota ini bernama Yatsrib. Setelah Rasulullah memasukinya, kota ini dijuluki “Madinatur Rasul”. Lambat laun, orang – orang akhirnya menjuluki kota ini sebagai al – Madinah.

Saat itu kaum Ansor di Madinah sangat menyambut kedatangan Rasulullah ﷺ dan kaum Muhajirin (mereka yang berhijrah). Di sinilah kaum muhajirin akhirnya mendapatkan tempat tinggal baru, mereka yang belum menikah pun akhirnya menemukan pasangannya di kota Madinah, dan hidup lebih tenang di kota ini.

Rasulullah SAW menetap di rumah Abu Ayub Al Anshari selama beberapa bulan. Di sinilah akhirnya Rasulullah membangun masjid Nabawi dengan tangannya sendiri. Lokasi dari masjid ini terletak di atas tanah milik As’ad bin Zurrah, sebagian lainnya merupakan milik dari 2 anak yatim yaitu Sahal dan Suhal, dan sebagian sisanya adalah tanah kuburan Musyrikin yang dalam kondisi yang rusak. Tanah kuburan dan tanah milik As’ad bin Zurrah di wakafkan untuk masjid, sedangkan tanah milik kedua anak yatim tersebut dibeli dan di bayar oleh Abu Bakar RA.

Masjid Nabawi awalnya dibangun dengan sederhana, tanpa hiasan, tanpa alas tikar dan juga hanya mempunyai penerangan sederhana di malam hari.
Kemudian di samping dari masjid Nabawi dibangunlah rumah Nabi Muhammad ﷺ. Rumahnya pun tidak besar, sangat sederhana. Jangankan untuk ukuran pemimpin, untuk ukuran dari rakyat jelata, rumah Rasulullah sangatlah sederhana. Disinilah juga Rasulullah ﷺ dimakamkan di samping kedua sahabatnya Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Pasca kedatangan Rasulullah ﷺ, kota ini menjadi sangat pesat perkembangannya. Terlebih di bidang ekonomi dan sektor budaya. Kerukunan antar masyarakat Madinah yang saat itu masih terdapat kaum Yahudi terakomodasi secara baik. Piagam Madinah dirancang dan berhasil mengatur hak dan kewajiban masyarakat.

Penyebaran ajaran agama Islam juga semakin tersebar luas di seluruh penjuru jazirah Arab. Begitu pula sepeninggal Nabi Muhammad ﷺ di usia 63. Kepemimpinan kota Madinah diteruskan oleh Khulafaur Rasyidin dengan tetap menjaga risalah dan warisan ilmu dan keimanan dari Nabi Muhammad SAW.
Banyak perpindahan kekuasaan yang terjadi di kota ini sepeninggal era Khulafaur Rasyidin. Hingga pada akhirnya al – Madinah al – Munawwarah masuk ke dalam kawasan kerajaan Arab Saudi.

Nah, panjang juga ya sejarah dari kota Madinah ini. Tapi ini hanya sedikit cerita tentang kota ini lho. Masih banyak lagi hal – hal dan keutamaan kota Madinah yang bisa Anda ketahui lebih lanjut.

Oleh karenanya, buruan daftarkan diri Anda di paket umroh murah yang tersedia disini.

Share:

Read

Related Posts